速報APP / 圖書與參考資源 / Pembentukan Jagat Raya Menurut Al-Qur

Pembentukan Jagat Raya Menurut Al-Qur

價格:免費

更新日期:2019-09-26

檔案大小:3.5M

目前版本:1.9

版本需求:Android 2.3 以上版本

官方網站:mailto:bagasskaedah@gmail.com

Email:https://www.freeprivacypolicy.com/privacy/view/308607998a9e8456023616ef1c95a2af

Pembentukan Jagat Raya Menurut Al-Qur'an(圖1)-速報App

Asal mula alam semesta digambarkan dalam Al Qur’an pada ayat berikut:

Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur’an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.

“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (Al Qur’an, 21:33)

Pembentukan Jagat Raya Menurut Al-Qur'an(圖2)-速報App

Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:

“Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (Al Qur’an, 36:38)

Keseluruhan alam semesta yang dipenuhi oleh lintasan dan garis edar seperti ini, dinyatakan dalam Al Qur’an sebagai berikut:

Pembentukan Jagat Raya Menurut Al-Qur'an(圖3)-速報App

“Demi langit yang mempunyai jalan-jalan.” (Al Qur’an, 51:7)

Dalam Al Qur’an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:

“Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.” (Al Qur’an, 51:47)

Pembentukan Jagat Raya Menurut Al-Qur'an(圖4)-速報App

Bentuk planet Bumi

Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam…” (Al Qur’an, 39:5)

Dalam Al Qur’an, Allah mengarahkan perhatian kita kepada sifat yang sangat menarik tentang langit:

Pembentukan Jagat Raya Menurut Al-Qur'an(圖5)-速報App

“Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang ada padanya.” (Al Qur’an, 21:32)

Tata surya yang teratur sempurna

Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorang pun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (QS. Faathir, 35: 41)

Pembentukan Jagat Raya Menurut Al-Qur'an(圖6)-速報App

Ayat ke-11 dari Surat Ath Thaariq dalam Al Qur’an, mengacu pada fungsi “mengembalikan” yang dimiliki langit.

“Demi langit yang mengandung hujan.” (Al Qur’an, 86:11)

Kata yang ditafsirkan sebagai “mengandung hujan” dalam terjemahan Al Qur’an ini juga bermakna “mengirim kembali” atau “mengembalikan”.

Pembentukan Jagat Raya Menurut Al-Qur'an(圖7)-速報App

Asal mula alam semesta digambarkan dalam Al Qur’an pada ayat berikut:

“Dialah pencipta langit dan bumi.” (Al Qur’an, 6:101)

Keterangan yang diberikan Al Qur’an ini bersesuaian penuh dengan penemuan ilmu pengetahuan masa kini.

Pembentukan Jagat Raya Menurut Al-Qur'an(圖8)-速報App

Kesimpulan yang didapat astrofisika saat ini adalah bahwa keseluruhan alam semesta, beserta dimensi materi dan waktu, muncul menjadi ada sebagai hasil dari suatu ledakan raksasa yang tejadi dalam sekejap. Peristiwa ini, yang dikenal dengan “Big Bang”, membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 15 milyar tahun lalu.

Jagat raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan satu titik tunggal. Kalangan ilmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang merupakan satu-satunya penjelasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul menjadi ada.

Sebelum Big Bang, tak ada yang disebut sebagai materi. Dari kondisi ketiadaan, di mana materi, energi, bahkan waktu belumlah ada, dan yang hanya mampu diartikan secara metafisik, terciptalah materi, energi, dan waktu. Fakta ini, yang baru saja ditemukan ahli fisika modern, diberitakan kepada kita dalam Al Qur’an 1.400 tahun lalu.

Pembentukan Jagat Raya Menurut Al-Qur'an(圖9)-速報App

Selengkapnya Silahkan Instal Aplikasi ini